Kemacetan di Jakarta Masih Bisa Diatasi

Tanggal 11 Juli 2012 adalah waktu dimana masyarakat Jakarta akan melakukan pemilihan Calon Gubernur. Menurut Politicawave, para kandidat menyerukan untuk pembenahan kota Jakarta sebagai program utama mereka. Kota Jakarta yang terkenal dengan kemacetannya menjadi salah satu PR untuk para calon kandidat Gubernur.

Sudah berbagai cara dilakukan untuk memberantas kemacetan di Ibu Kota, salah satunya adalah dengan memunculkan Bus Way, namun faktanya kemacetan tetap saja terjadi. Sebenarnya yang menjadi penyebab utama terjadinya kemacetan di Jakarta adalah angkutan umum. Sering kita lihat banyaknya angkutan umum yang ngetem atau menunggu penumpang bukan di tempat yang sudah ditentukan, parahnya lagi mereka menumpuk kendaraannya hingga masuk ke tengah jalan. Bisa dibayangkan apabila tidak dikurangi jumlah angkutan umum yang ada saat ini, mungkin penumpukan kendaraan hingga menutupi ruas jalan. Cara mengurangi angkutan umum yang sudah terlalu banyak adalah dengan menonaktifkan angkutan umum yang sudah tidak layak pakai, contohnya seperti kendaraan yang kenalpotnya berasap dan kendaraan yang sudah terlihat rusak.

Mengutip dari Politicawave, sebagian besar para calon kandidat Gubernur masih melihat solusinya dengan perbaikan transportasi publik seperti Bus Way. Memang angkutan umum yang wajib diperbanyak armadanya adalah Bus Way karena banyak penduduk Jakarta yang menggunakan Bus Way hingga rela berjubel-jubel. Apabila armada Bus Way diperbanyak dan angkutan umum lainnya dikurangi, pasti masyarakat lebih memilih Bus Way sebagai alat transportasi.

Siapapun nanti Gubernur DKI Jakarta masyarakat tetap berharap kemacetan di Jakarta dapat teratasi dengan baik.

http://www.tempo.co/read/news/2012/03/18/090390991/Banyak-Milik-PeroranganAngkutan-Umum-Sulit-Diatur

http://www.tempo.co/read/news/2012/06/24/229412598/1000-Busway-Janji-Jokowi

Posted in: Megapolitan