Mengatasi Keamanan di Jakarta

Masyarakat Jakarta sekarang sedang dihantui oleh maraknya geng motor yang semakin nekat dalam melakukan aksinya. Bukan tidak mungkin apabila geng motor tidak cepat-cepat dibrantas semakin banyak korban berjatuhan dan banyak pihak yang dirugikan. Awal mula orang berniat untuk melakukan kejahatan adalah karena kemiskinan yang sudah merajalela di Jakarta, faktor pendukung agar berkurangnya angka kejahatan adalah penetasan kemiskinan seperti yang ditulis Politicawave. Apabila kemiskinan sudah teratasi, diyakini tingkat kejahatan akan berkurang.

Menurut Politicawave, salah satu kandidat Gubernur DKI Jakarta, Alex-Nono ingin menjadikan Jakarta aman dalam kurun waktu satu tahun sebagai salah satu programnya. Dilihat dari statistik pasangan Alex-Nono berada di peringkat bawah, namun statistik belum tentu menjadi acuan siapa yang akan menduduki kursi Gubernur. Siapapun yang akan menjadi Gubernur nanti, keamanan Jakarta tetap harus menjadi tugas yang harus diselesaikan.

Sejak lengsernya Mantan Presiden Suharto, penembak misterius atau yang biasa dikenal dengan sebutan PETRUS juga ikut menghilang. Seiring berjalannya waktu tingkat kejahatan di Jakarta semakin berkembang karena tidak adanya rasa takut bagi para kriminal dalam melakukan kejahatan. Contohnya geng motor yang rata-rata anggotanya adalah anak masih dibawah umur, pergaulan yang kurang baik menciptakan para anggota geng motor semakin bringas dan berani melakukan kejahatan. Masalah ini harus diusut hingga tuntas agar tidak semakin melebarnya anggota geng motor.

Seharusnya lebih di perbanyak lagi jumlah pos penjagaan polisi yang ditempatkan di titik-titik tertentu dengan jarak antara 1 hingga 2 kilometer dari setiap posnya, pos tersebut juga harus terus dijaga 5 hingga 10 polisi bersenjata lengkap selama 24 jam secara bergantian dan tetap melakukan patroli berkeliling di setiap daerahnya, karena dengan semakin banyaknya pos polisi semakin sempit juga ruang untuk melakukan kejahatan. Polisi juga dapat bekerja sama dengan masyarakat sekitar dalam menjaga keamanan.


http://www.tempo.co/read/news/2012/04/15/064397159/Waspadai-80-Titik-Rawan-Geng-Motor-di-Jakarta

http://www.tempo.co/read/news/2012/04/09/064395701/Polisi-Jaga-Ketat-Wilayah-Rawan-Geng-Motor

Posted in: Megapolitan