Pengadilan Menyatakan Terry Tidak Bersalah atas Tindakan Rasisme

Kasus rasisme yang melibatkan Jhon Terry kepada Anton Ferdinand akhirnya berakhir di pengadilan. Persidangan yang sempat ditunda karena menunggu rampungnya Euro 2012 ini akhirnya dapat terlaksana. Terry diduga melontarkan kalimat rasis kepada Ferdinad pada pertandingan Chelsea melawan QPR di bulan Oktober 2011. Kejadian ini sempat menimbulkan ketegangan di antara kedua tim ini, hingga dalam beberapa pertandingan setelahnya tidak ada salaman di antara pemain. Tidak terbukti melontarkan kata-kata rasis, Terry pun lolos dari denda sebesar 2.500 poundsterling.

Berbeda halnya di Indonesia, rasis masih sering kita dengar di masyarakat umum, bahkan dari anak kecil hingga orang dewasa. Contoh terparah rasisme di Indonesia adalah pada saat kerusuhan Mei 1998 dimana sasarannya adalah warga Tionghoa, bahkan lembaga-lembaha PBB pun mengutuk kekerasan Mei tersebut. Rasis adalah tindakan yang dapat memecah belahkan suatu bangsa, apalagi di Indonesia yang memiliki beragam suku yang tersebar luas di berbagai pulau. Jangan sampai hanya karena rasis, suatu bangsa terpecah belah. Kalo kate gue, sebenarnya semua manusia sama dan tidak sepantasnya membeda-bedakan satu sama lain. Suatu bangsa akan besar apabila tidak adanya rasis didalamnya.

Posted in: Olahraga